Seorang pembaca blog pribadinya Habib Lutfi Yahya bertanya kepada beliau tentang ajaran Jamaah Asysyahadatain yang bunyinya seperti ini: “Habib Luthfi yang saya hormati dan saya cintai, dalam kesempatan ini saya ingin menanyakan mengenai konsep ajaran Jamaah Asysyahadatain di Panguragan Cirebon yang didirikan oleh Abah Umar bin Yahya, di mana setiap jamaah melakukan ikrar syahadat pada awalnya? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Semoga habib Lutfi selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT.”
Dari nada pertanyaannya jelas tergambar bahwa sang penanya ini begitu penasaran dan terselip juga rasa kekhawatiran terhadap konsep ajaran yang dipraktikkan oleh Jamaah Asysyahadatain pimpinan Abah Umar ini. Mungkin jika dalam bahasa yang frontal, pertanyaan ini dapat diringkas dalam satu kalimat: “Apakah ajaran Jamaah Asysyahadatain ini sesat atau tidak?”
Dan di blog dan laman yang sama, sang Habib pun menjawab yang bunyinya seperti ini: “Jamaah Asysyahadatain yang didirikan Abah Umar yang saya tahu menekankan pada pemaknaan Syahadat. Sebab, pada hakikatnya Syahadat itu bukan pada ucapan. Jadi Abah Umar menekankan pada pemaknaan itu. Adapun soal ikrar Syahadat yang Anda tanyakan, sesuai banyak hadis yang memerintahkan untuk memperbaharui keimanan kita dengan lafadz “Lailaha Illallah”, atau hadis semakna lainnya. Kemudian dalam pendidikan pada para santrinya, Abah Umar juga mengajarkan kitab-kitab salaf seperti kitab Safinah, Jurumiah, untuk santri pemula yang diajarkan oleh ustadz-ustadz di pesantren beliau. Sementara santri senior langsung mengaji kitab pada Abah Umar, seperti mengaji kitab Ihya Ulumuddin, Hikam, dan kitab-kitab lainnya. Jadi, tidak ada hal yang perlu Anda khawatirkan dalam Jama’ah Asysyahadatain.”
Dengan pertimbangan bahwa di luar sana masih banyak yang sebenarnya memiliki pertanyaan sejenis tentang konsep ajaran Jamaah Asysyahadatain ini, maka penyusun berinisiatif untuk menyusun e-book sederhana ini mengenai gambaran ajaran-ajaran jamaah Asysyahadatain yang penyusun sadur dari diktat resmi untuk para santri Jamaah Asysyahadatain ini. Dan, karena keterbatasan waktu, penyusun hanya baru bisa menyadur beberapanya saja yang antara lain tentang mandi, wudlu dan shalat (wajib dan sunah).
Demikianlah, semoga bermanfaat dan dengan ini pada gilirannya bisa membantu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umat yang penasaran dengan konsep ajaran Jamaah Asysyahadatain. Terima kasih.
EBOOK Ajaran Jamaah Asysyahadatain Dapat di Download dengan klik download button di bawah ini:
4 comments:
terima kasih ebooknya,,
Makasih ebook nya.. ijin share ya..
Mohon Ijin dowload..
Thanks
@ZAEdotCom: Sama-sama, mas Zae. :)
@Jawaad: Sama-sama. Monggo, Mas Jawaad.
@mhl77: Monggo. Semoga bermanfaat.
Post a Comment