Home » » Empat Anak Membobol Toko di Malam Lebaran; Sebuah Tamparan Untuk Pendidikan Kita

Empat Anak Membobol Toko di Malam Lebaran; Sebuah Tamparan Untuk Pendidikan Kita

Written By Novita Anggraeni on Wednesday, September 23, 2009 | 4:28 AM

Ternyata saat ini dunia kejahatan tidak lagi menjadi monopoli orang dewasa, tapi anak-anak kecil yang masih di bawah umur pun mampu melakukannya. Setidaknya itulah yang terjadi baru-baru ini di desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka. Empat orang anak bau kencur yang masih tercatat sebagai siswa smp kelas 1 dan 2 membobol sebuah toko milik Drs. Hambali, warga desa Cidenok. Empat anak itu masing-masing berinitial Iq(11), Db(12), Ad(10), dan Nr(12). Mereka beraksi tepat ketika si pemilik toko dan tetangganya sedang ikut takbiran di masjid dengan cara memanjat antena televisi yang menempel di genting untuk kemudian membobol genting tersebut sebagai jalan masuk ke dalam toko.

Dari dalam toko itu keempat anak tersebut berhasil menggondol uang sekitar Rp. 1000.000 lebih. Aksi pembobolan yang terbilang cukup rapi untuk anak seusia mereka sepatutnyalah membuat kita prihatin. Dan yang lebih ironis lagi, uang dari hasil membobol toko tersebut di pakai untuk membeli minuman keras.

Aksi ini baru kemudian dapat tercium karena kecurigaan warga pada perilaku keempat anak ini yang pada malam sesudahnya begitu banyak membeli minuman keras. "Kami curiga karena bagaimana mungkin anak-anak sekecil itu mampu membeli minuman keras hingga berdus-dus. Dari mana uang sebanyak itu. Lalu ketika kami menanyakan pada beberapa teman mereka, terungkaplah bahwa uang tersebut di dapat dari hasil membobol toko." Kata salah satu pamong desa yang berhasil ditanyai oleh Portal Cirebon.

Dan setelah keempat anak ini di panggil ke balai desa ternyata mereka mengakui bahwa aksi mereka tidak hanya sebatas pada toko milik Drs. Hambali saja melainkan juga membobol madrasah, dan gedung sekolah dasar yang ada di desa Cidenok pada malam sebelum dan sesudah membobol toko. Dan karena kejahatan itu dengan terpaksa keempat anak ini pun harus digiring ke polsek Sumberjaya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya sekaligus untuk menyelidiki kalau-kalau ada orang dewasa yang juga ikut mendalangi aksi yang sangat tidak terpuji ini.

Kasus ini membuat Portal Cirebon prihatin sekaligus harus dijadikan pelajaran penting untuk orang tua dan lembaga pendidikan kita, bahwa ternyata anak-anak yang tanpa pengawasan dan perhatian orang tua bisa membuat anak-anak kita menjadi tak lagi kita kenali dan seperti contoh di atas, bisa saja kemudian menjadi kriminalis kecil yang kejam. Dan kalau sudah begitu, tentu kita sebagai orang tua dan pendidik akan mendapat malu yang bisa saja tak akan hilang seumur hidup kita.
Share this article :

0 comments:

 
Support : Budaya Nusantara | Kotak Bumbu | Kunci Finansial
Copyright © 2013. Portal Cirebon - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger