
Nah, pada kesempatan kali ini Portal Cirebon akan memperkenalkan salah satu kue serabi yang sangat tradisional tapi begitu gurih disantap terutama sebagai teman makan sate kambing. Di Desa Cidenok ada salah satu penjual kue ini yang sangat enak dan biasa mangkal tiap sore Rabu di depan Balai Desa Cidenok. Wa Caweng, begitulah sang penjual ini biasa disapa pelanggannya hanya berjualan pada sore Rabu hingga jam 9 malam saja, tapi jika Anda datang untuk mencicipi hasil racikannya di atas jam 7 malam Anda dipastikan harus ikut ngantri sebab pada jam-jam itu Serabi Wa Caweng ini akan diserbu pelanggannya.

Portal Cirebon sendiri tak tahu sejak kapan Wa Caweng ini berjualan kue serabi, yang jelas sejak pertama kali berjualan serabi beliau mengaku selalu menggunakan cara-cara tradisional untuk menjaga rasa kue serabi-nya tetap gurih dan tak tertandingi. Dan memang, ketika Portal Cirebon mengamati mulai dari bahan-bahan seperti tepung beras, parutan kelapa yang membuat gurih, dan bumbu lainnya semuanya menggunakan bahan-bahan yang sangat alami dan diracik secara manual seperti proses mengulen tepung yang hanya menggunakan tangan, memarut kelapa hingga proses memanggang kue yang menggunakan tungku tanah (tembikar) dan kayu bakar. Satu-satunya yang menggunakan alat modern mungkin hanya ketika proses menepung beras yang menggunakan alat tepung mesin. Hal ini bisa dimaklumi sebab tenaga tua Wa Caweng memang sudah tak lagi memungkinkan untuk menumbuk beras menjadi tepung dengan lesung dan alu.
Jadi, jika Anda pada hari Selasa kebetulan sedang berada di wilayah perbatasan antara Cirebon - Majalengka dan menyukai makanan tradisional tak ada salahnya kalau Anda mampir sebentar ke Desa Cidenok Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka ini untuk sekedar menikmati gurihnya kue serabi made in Wa Caweng ini. We recommended deh, heheheh...
1 comments:
makasih infonya
Post a Comment