Nasi lengko Pagongan merupakan penjual nasi lengko khas Cirebon yang paling ramai dikunjungi pengunjung, baik oleh warga Cirebon sendiri maupun oleh warga dari luar kota yang kebetulan sedang berada di Cirebon atau memang sengaja datang ke Cirebon untuk berwisata kuliner sekaligus berwisata Budaya. Nama nasi lengko Pagongan sendiri adalah karena outlet tempat dimana H. Barno sang pemilik warung membuka gerainya di jalan Pagongan.
Seperti nasi lengko pada umumnya, racikan dari nasi lengko ini sebenarnya sama saja dengan nasi lengko pada umumnya yaitu berupa nasi putih yang diatasnya dibubuhi irisan ketimun, tahu tempe yang dipotong dadu kecil-kecil, tauge, gorengan bawang lalu disiram dengan kecap manis dan sambal bumbu kacang yang lumayan pedas. Yang membuat nasi lengko ini menjadi sangat diminati adalah bumbu kacangnya yang lebih legit dan terasa nendang di lidah. Nasi lengko ini akan lebih nendang di lidah ketika menyantapnya ditemani dengan sate kambing yang juga khas Pagongan.
Nasi lengko ini pun yang juga membuat rasanya lebih khas adalah karena cara memasaknya masih menggunakan cara-cara tradisional yang antara lain untuk menanak nasi digunakan kayu bakar di atas tungku tanah, sementara untuk menggoreng tahu dan tempe digunakan anglo (kompor tradisional) yang menggunakan arang. Semua itu dilakukan demi mempertahankan rasa nasi lengko menjadi sangat khas.
Nasi Lengko Pagongan
Written By Novita Anggraeni on Friday, May 7, 2010 | 4:27 AM
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
0 comments:
Post a Comment